1.
Jelaskan fase-fase dalam SDLC (System
Development Life Cycle), pengujian perangkat lunak terdapat dalam fase apa !
Jawab :
SDLC adalah tahapan-tahapan
pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun
sistem informasi.
Langkah yang digunakan meliputi :
1. Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem
informasi
2. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan
3. Menentukan permintaan pemakai sistem informasi
4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik
5. Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
6. Merancang sistem informasi baru
7. Membangun sistem informasi baru
8. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru
9. Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru
bila diperlukan
Fase fase nya adalah :
- Planning :
Lebih menekankan pada aspek studi kelayakan pengembangan system (feasibility
study)
- Analysis :
Analisa sistem adalah tahap di mana dilakukan beberapa aktivitas berikut:
• Melakukan studi literatur untuk menemukan suatu kasus yang bisa ditangani oleh sistem.
• Mengklasifikasikan masalah, peluang, dan solusi yang mungkin diterapkan untuk kasus tersebut.
• Analisa kebutuhan pada sistem dan membuat batasan sistem. • Mendefinisikan kebutuhan sistem.
Design : Pada tahap ini, features dan operasi-operasi pada sistem dideskripsikan secara detail
• Melakukan studi literatur untuk menemukan suatu kasus yang bisa ditangani oleh sistem.
• Mengklasifikasikan masalah, peluang, dan solusi yang mungkin diterapkan untuk kasus tersebut.
• Analisa kebutuhan pada sistem dan membuat batasan sistem. • Mendefinisikan kebutuhan sistem.
Design : Pada tahap ini, features dan operasi-operasi pada sistem dideskripsikan secara detail
- Implementation : mengimplementasikan rancangan dari tahap-tahap
sebelumnya dan melakukan uji coba.
2.
Jelaskan perbedaan flowchart dengan data flow
diagram !
Jawab :
Data Flow Diagram (DFD) adalah
representasi grafis dari aliran data melalui sistem informasi. Hal ini
memungkinkan Anda untuk mewakili prosesdalam sistem informasi dari sudut
pandang data.
Flowchart atau Bagan alir
adalah bagan (chart) yang menunjukkan
alir (flow) di dalam program atau
prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk
alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
Perbedaan antara DFD dan Flowchart :
·
DFD menunjukkan alur data di suatu sistem
sedangkan flowchart sistem menjelaskan alur kerja atau prosedur-prosedur yang
ada di dalam system
·
DFD prosesnya dapat dilakukan serentak atau
pararel sedangkan flowchart alur datanya harus urut
·
DFD tidak ada looping sedangkan flowchart ada
looping
·
DFD tidak ada proses perhitungan sedangkan
flowchart ada proses perhitungan
3.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan user
requirements ! Jelaskan perbedaan functional requirements dan non-functional
requirements (jika system yang dimaksud adalah system akademik STIK-Jakarta,
tunjukkan proses mana saja yang termasuk dalam functional/non-functional
requirements)
Jawab :
User requirement (kebutuhan
pengguna): Pernyataan tentang layanan yang disediakan sistem dan tentang
batasan-batasan operasionalnya. Pernyataan ini dapat dilengkapi dengan
gambar/diagram yang dapat dimengerti dengan mudah.
Functional Requirement:
Merupakan penjelasan tentang layanan yang perlu disediakan oleh sistem,
bagaimana sistem menerima dan mengolah masukan, dan bagaimana sistem mengatasi
situasi-situasi tertentu.
Non-functional Requirement: Secara
umum berisi batasan-batasan pada pelayanan atau fungsi yang disediakan oleh
sistem. Termasuk di dalamnya adalah batasan waktu, batasan proses pembangunan,
standar-standar tertentu.
4.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendekatan
black box testing, berikan contoh metode pengujian yang termasuk dalam black
box testing !
Jawab :
Black Box Testing, Test case
ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi PL tentang cara beroperasinya, apakah
pemasukan data keluaran telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan apakah
informasi yang disimpan secara eksternal selalu dijaga kemutakhirannya.
5.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendekatan white
box testing, berikan contoh metode pengujian yang termasuk dalam white box
testing !
Jawab :
White Box Testing, Adalah
meramalkan cara kerja perangkat lunak secara rinci, karenanya logikal path
(jalur logika) perangkat lunak akan ditest dengan menyediakan test case yang
akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan secara spesifik. Secara
sekilas dapat diambil kesimpulan white box testing merupakan petunjuk untuk
mendapatkan program yang benar secara 100%.
6.
Jelaskan apa definisi dari :
a. simpul predikat = penggambaran suatu node yang memiliki satu
atau lebih inputan, dan lebih dari satu output.
b. region = Area yang dibatasi oleh edge dan node
b. region = Area yang dibatasi oleh edge dan node
c. independent path = jalur yang terdapat dalam program yang
mengintroduksi sedikitnya satu rangkaian pernyataan proses atau kondisi baru.
d. kompleksitas siklomatis = metriks perangkat lunak yang memberikan pengukuran kuantitatif terhadap kompleksitas logis suatu program.
d. kompleksitas siklomatis = metriks perangkat lunak yang memberikan pengukuran kuantitatif terhadap kompleksitas logis suatu program.
7.
Jelaskan apa itu equivalence portioning test !
Jawab :
Equivalence partitioning
adalah metode pengujian black-box yg memecah atau membagi domain input dari
program ke dalam kelas-kelas data sehingga test case dapat diperoleh.
8.
Jelaskan apa itu boundary value analysis test !
Jawab :
Boundary Value Analysis Adalah perangkat lunak pengujian teknik di mana tes dirancang untuk mencakup perwakilan dari nilai-nilai batas
Boundary Value Analysis Adalah perangkat lunak pengujian teknik di mana tes dirancang untuk mencakup perwakilan dari nilai-nilai batas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar